Kawasan Gunung
Palung dikukuhkan sebagai Taman Nasional pada tanggal 24 Maret 1990,
dengan luas 90.000 HA. kawasan tersebut secara geografis terletak pada 1000'
- 1020' LS dan 1090 00' - 1100 24'BT,
dan secara adminitrasi melingkupi Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir dan
Sungai Laur Kabupaten Ketapang, Kawasan Taman Nasional Gunung Palung,
memiliki topografi yang sangat beragam. Mulai topografi landai terutama
di daerah pantai (O m dpl) sampai topografi yang curam mencapai
ketinggian 1116 m dpl. Kondisi ini memungkinkan terdapatnya
beranekaragaman jenis vegetasi, mulai dari vegetasi Hutan Pantai hingga
vegetasi Hutan Pegunungan atas.
Taman Nasional Gunung Palunga termasuk dalam lingkup kerja Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat.
Taman Nasional Gunung Palunga termasuk dalam lingkup kerja Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat.
Untuk Taman
Nasional Gunung Palung dari Ibukota Propinsi Kalimantan Barat dapat
ditempuh dengan beberapa cara :
1. Melalui Ketapang
- Dari Pontianak - Ketapang dapat dtempuh dengan pesawat selama ± 1 jam atau dengan Kapal bermotor (Ekspress) selama 6 -7 jam.
- Perjalanan dilanjutkan dari Ketapang ke Sukadana dengan bis penumpang atau kendaraan ojek selama 2 jam.
- Kemudian dari Sukadana ke lokasi Taman Nasional dapat ditempuh dengan longboat (perahu panjang bermesin motor) pada musim penghujan atau mempergunakan sampan apabila musim kemarau.
- Dari Pontianak - Teluk Melano dapat ditempuh dengan speedboat (± 4 jam)melewati Rasau Jaya atau dengan kapal bermotor selama 10 jam. Selanjutnya dari Teluk Melano dapat langsung menuju lokasi Taman Nasional Gunung Palung dengan speedboat atau sampan.
Potensi sumberdaya
alam yang menjadikan kawasan ini menjadi daya tarik khusus adalah
keberadaan tipe ekosistemnya yang lengkap. Mulai dari tipe vegetasi
Hutan Pantai, Hutan Mangrove (Payau), Hutan Rawa Gambut, Hutan daratan
rendah hingga vegetasi Hutan puncak Pegunungan. Pada masing-masing tipe
ekosistem tersebut dihuni oleh beranekaragaman jenis satwa liar,
diantaranya golongan Primata seperti : Orang Utan (Pongo pygmaeus),
Klempiau (Hylobates moloch), Bekantan (Nasalis larvatus), Kelasi
(Presbytis rubicunda) serta Kera ekor panjang (Mcaca fascicularis).
Satwa ini sering dijumpai ditajuk-tajuk pohon.
Jenis-jenis satwa
lain juga dapat dijumpai seperti Kukang (Nycticebous coucang),
gerombolan kelelawar (Rhinolopusluctus sp), Kalong (Pteropus
vampirus), Tupai Besar (Ratufa offinis), Bajing (Callosciurus nofatus),
Beruang Madu (Helarctos malayanus), Kijang (Muntiacus muncak) Kancil
(Tragulus napu). Dari Klas Reptil, ada Buaya (Crocodylus sp), Biawak
(Varanus sp), Kura-kura (Tortoidae) serta Penyu (Careta careta).
0 komentar:
Posting Komentar